Wali Kota Medan Launching Kesawan City Walk dan E-Parking

Pemerintahan175 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. soft launching Kesawan City Walk dan E-Parking, Minggu (28/3) petang di Jalan Ahmad Yani Medan. Perhelatan berlangsung di depan bangunan bersejarah, Rumah Tjong A Fie ini, tetap meriah, kendati protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Dalam acara yang dihadiri Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, S.I.P., M.M., Kapoldasu, Irjen. Panca Putra Simanjuntak, Ketua DPRD Medan, Hasyim, S.E., Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, S.E., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Soekowardojo, Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, Kapolrestabes Medan Kombes. Pol. Riko Sunarko, Dandim 0201 BS, Letkol. Inf. Agus Setiandar, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, S.E., Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution, Ketua MUI Medan, Prof. H.M. Hatta, Sekda Ir. Wiriya Alrahman, M.M., para Asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan itu, Wali Kota mengatakan, kawasan heritage Kesawan ini merupakan bagian dari Medan The Kitchen of Asia. Selain menjadi kawasan wisata kuliner dan budaya serta kota tua, juga centra kreatif.

Soft launching Kesawan City Walk ini diwarnai dengan penabuhan Gordang Sambilan oleh Wali Kota. Ikut menabuh Gordang bersama Wali Kota antara lain Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin SIP MM, Kapoldasu, Ketua DPRD Medan, dan Wakil Wali Kota Medan, S.E. Sedangkan soft launching E-Parking (Pembayaran Non Tunai dengan QRIS dan QREN) ditandai dengan pemberian kode barcode dari Kepala BI Perwakilan Sumut,kepada Wali Kota, Pangdam, dan Kapoldasu.

Dalam perhelatan itu, Wali Kota menyebutkan, keragaman etnis di Medan adalah sebuah kekuatan. Pemilihan tempat perhelatan ini, lanjut Wali Kota, juga untuk mengingatkan bahwa kerukunan antaretnis mau umat beragama di Medan sudah berakar sejak dulu. Diketahui, Tjong A Fie merupakan dermawan yang non Muslim namun bergaul dan berbaur dengan beragam etnis lain di Medan, bahkan membangun Masjid Bengkok yang kini menjadi warisan budaya.

Salah satu  bentuk keragaman adalah kuliner. Di Kota ini, lanjut Wali Kota, bukan hanya ada kuliner tradisional Sumut maupun nasional. Namun, kuliner di Medan juga dapat mewakili kekayaan kuliner Asia. Maka, dengan penuh percaya diri, Medan dapat disebutkan sebagai The Kitchen Asia, Dapur Asia.

Sebelumnya, Ketua DPRD Medan, Hasyim S.E., menyampaikan apresiasi atas gebrakan yang dilakukan oleh Wali Kota. Menurut, Kesawan City Walk menuju Medan The Kitchen of Asia ini salah dari beberapa gebrakan yang dilakukan Wali Kota yang baru sebulan lebih menjabat ini. (Vin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *