Rekayasa Lalin Kesawan City Walk & E-Parking Besutan Wali Kota Medan Sukses

Pemerintahan57 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Setelah Kesawan City Walk diresmikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution Afif Nasution SE MM, kemudian diikuti rekayasa lalu lintas (Lalin) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan di Jalan Ahmad Yani Medan. Dengan rekayasa lalin, setiap malam hari Jalan Ahmad Yani bebas dari kendaraan bermotor sekaligus menjadi wahana baru bagi para pedestrian dan UMKM.

Hingga saat ini, rekayasa lantas berjalan dengan sukses. Buktinya, setiap malam masyarakat terlihat sangat gembira berjalan kaki sembari menikmati suasana malam kawasan kota tua tersebut.

Begitu juga dengan E-Parking di Jalan Ahmad Yani Medan pada jam kerja, turut mendapatkan kesuksesan besar. Sepekan setelah diluncurkan pada 28 Maret lalu, tarif parkir yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas Pemko Medan tanpa kebocoran.

Sampai saat ini, E-Parking masih uji coba. Maka titiknya pun baru di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga jalan Balai Kota. Di sana terdapat sekitar 30 petugas Dinas Perhubungan yang sigap membantu masyarakat yang akan membayar parkir kendaraannya.

Petugas E-Parking dilengkapi dengan badge yang menjadi barcode untuk membayar tarif parkir. Dan masyarakat bisa menggunakan sejumlah aplikasi pembayaran non tunai yang dimiliki di smartphone-nya.

Sepekan awal saat diluncurkan, berlaku tarif E-Parking hanya Rp1. Selanjutnya tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan Rp3.000 untuk mobil.

“Satu Minggu pertama saja sudah sekitar Rp10 juta masuk ke kas Pemko Medan. Jadi bersih masuk tanpa ada kebocoran. Jadi E-Parking sesuai perintah pak wali sejauh ini bisa dibilang lancar dan masyarakat mulai terbiasa,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis Sabtu (10/4) kemarin.

Memang sejak awal terpilih jadi wali kota Medan, Bobby Nasution langsung tancap gas meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan meminimalisir potensi kebocoran. Kekinian, potensi kebocoran bisa dicegah dengan merapkan digitalisasi di sektor keuangan. E-Parking salah satunya. Sebelumnya pembayaran Uji KIR di Medan juga sudah tak pakai tunai lagi.

Lantas dengan keberhasilan uji coba E-Parking di kawasan Kesawan, apakah akan dilanjutkan di titik parkir lainnya?

Dengan berlakunya E-Parking Bobby Nasution tak ingin ada masyarakat yang justru jadi pengangguran. Maka itu, meskipun kelak E-Parking telah diterapkan di banyak titik parkir, para jukir yang selama ini bertugas akan tetap diberdayakan. (Vin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *