Pelantikan Pengurus DPD KAI Sumut Kisruh Terkait Dana Rp75 Juta Musda III Belum Dikembalikan

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Acara Pelantikan Pengurus DPD Kongres Advokasi Indonesia (KAI) Sumut Priode 2020-2025, berakhir dengan kisruh. Pasalnya, kegiatan wadah organisasi yang sudah berjalan setahun empat bulan baru melaksanakan pelantikan kepengurusan di Graha Belut Kuring Helvetia Medan, Jumat (25/6/21) sudah menuai protes dari salah seorang pengurus lama Hj. Fatmalaila, SH, MH diduga soal keuangan yang belum terselesaikan oleh kepengurusan yang baru.

Peristiwa itu berawal saat masalah keuangan yang belum terselaikan itu ditanyakan melalui Ibu Tri kepada Sekreraris KAI Sumut Priode 2019-2024 yang berinitial AZ,SH tentang kelanjutan penyelesaian Keuangan yang belum dibayarkan sudah setahun lebih tersebut.

Ironisnya, jawaban yang diterima, tidak memuaskan dan terkesan lepas tangan. Pada saat itu salah seorang peserta yang duduk berdampingan dengan AZ,SH, menggebrak meja dan mengusir ibu Tri dari ruang acara, dengan melontorkan kata-kata “Ibu orang Paradi dan tidak diundang pada acara ini”. Pada saat itulah, suasana semakin memanas dan oleh beberapa orang peserta menggiring Ibu Tri ke luar dan terjadi perdebatan sengit di luar tempat acara berlangsung.

Pada saat itu datang Hj Fatmalaila dari kepengurusan KAI Sumut lama dan meminta pertanggungjawaban pihak kepengurusan baru agar melunasi dan membayarkan uangnya yang terpakai saat dirinya menjabat sebagai Bendahara kepengurusan priode sebelumnya.

Suasana semakin memanas dan beberapa pengurus teras KAI Sumut, berusaha melerai dan menenangkan suasana hingga pihak yang bertikai masing-masing membubarkan diri.

Hj. Fatmalaila saat gelar konferensi pers pada wartawan di lokasi pelantikan pengurus KAI Sumut priode 2020-2025 itu menyebutkan, kedatangannya ke lokasi acara pelantikan pengurusan KAI Sumut Priode 2020-20215 itu, ingin menanyakan pengembalian uangnya yang sudah terpakai saat Musda III DPD KAI Sumut di Hotel Rudang Berastagi pada 7 sampai 8 Februari 2020 lalu. Pada saat itu, terpih Matjon Sinaga dan Aulia Zufri sebagai Sekretaris priode 2019/2024.

Pada saat itu, jelas Hj Fatmalaila selaku bendahara Organizing Committee (OC)/Panitia pelaksanan sesuai Surat Keputusan Nomor 003/KAI/Sumut/SK/2019 tertanggal 2019. Sebagaimana laporan pertanggunjawaban keuangan Musda III DPD KAI Sumut itu, selama Musda III berlangsung menggunakan anggaran sebesar Rp 98 juta dan telah ada pembayaran sehingga tersisa Rp75 juta lebih yang belum dikembalikan.

” Uang sebanyak Rp75 juta lebih itu, sampai saat ini belum dikembalikan, saya akan terus memperjuangkan pengembalian uang ini sampai ke ranah hukum sampai hak saya dipenuhi,” tegas Hj Fatmalaila didampingi Ibu Tri.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang bukti-bukti penggunaan uang saat Musda III DPD KAI Sumut di Hotel Rudang Berastagi pada 7 sampai 8 Februari 2020 lalu itu, Hj Fatmalaila mengatakan, sangat lengkap dan ada bukti laporan juga telah menyurati Presiden KAI di Pusat serta pengurus DPD dan terkait lainnya di Medan.

“Saya tetap memperjuangkannya dalam waktu dekat ini dan akan membuat laporan ke pihak terkait,” imbuhnya.

Sementara Matjon Sinaga SH selaku Ketua DPD KAI Sumut Periode 2020-2025 ketika dikonfirmasikan tentang masalah keuangan dan pengembalian uang Hj. Fatmalaila yang terpakai dalam Musda III di Berastagi, mengatakan, itu masalah internal dan ditanyakan saja langsung kepada pantia pelantikan di dalam.

“Ini masalah internal dan saya tidak bisa memberikan keterangan banyak walaupun waktu itu saya terplih menjadi Ketua,” kata Matjon sembari pergi berlalu menaiki mobilnya.

Ketika masalah keuangan Musda III di Hotel Rudang Berastagi itu dianyakan kepada Aulia Zufri, SH, saat jumpa wartawan berusaha menghindar dan mengatakan, nanti saya lagi sibuk di dalam dan 5 menit akan ketemu.

Pada saat ketemu wartawan, Aulia Zufri juga mengelak dan mengatakan, masih sibuk. Karena hal ini masalah internal dan kalau memang ada waktu jumpa di Kantor. Saat itulah salah seorang pengurus menggebrak meja saat masalah keuangan itu dtanyakan oleh Ibu Tri” membuat suasana menjadi kisruh hingga diluar ruangan. (V24/RT)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *