Mampu Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Sukses Bobby Nasution Perangi Covid-19

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Turunnya level penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Medan dari level 4 menjadi 3 menunjukkan bukti keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19.  Selain melakukan sejumlah langkah dan terus membangun semangat kolaborasi, penurunan juga tidak terlepas berkat keberhasilan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memerangi virus Covid-19.

Indikasinya terlihat jelas, berkat kemampuan Bobby Nasution meyakinkan masyarakat selama ini, tak ada lagi masyarakat yang menolak mau pun menentang saat tracing dan testing dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Melalui tracing dan testing yang dilakukan, masyarakat yang terkonfiormasi positif Covid-19 cepat ditangani sehingga tidak menyebarkan virus kepada yang lain.

Begitu juga dengan vaksinasi, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin sangat tinggi, setiap lokasi pelaksanaan vaksinasi selalu ramai dipenuhi warga, padahal sebelumnya tidak sedikit yang melakukan penolakan. Artinya, masyarakat kini mulai menyadari bahwa vaksinasi merupakan bagian penting untuk memerangi Covid-19.

Meski Kota Medan saat ini sudah berada dalam level 3, namun Bobby Nasution minta agar 3T (Tracing, Testing, Treatment)  terus gencar dilakukan. Di samping itu  masyarakat juga terus diingatkan untuk senantiasa disiplimn melaksanakan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). Jika itu dapat terlaksana dengan baik, Bobby Nasution pun optimis, ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat turun menjadi level 2 dan asktifitas masyarakat kembali berjalan normal.

Untuk mewjudkan hal tersebut, Bobby Nasution pun minta 47 rumah sakit penanganan Covid-19 di Kota Medan untuk melayani masyarakat melakukan 3T, terutama tracing dan testing. Pihak rumah sakit, bilang Bobby Nasution, harus membentuk tim yang terdiri dari 5 orang tenaga kesehatan. Nantinya, tim yang terbentuk akan dilaporkan ke Dinkes untuk kemudian diarahkan ke kecamatan untuk membantu melakukan tracing dan testing kepada 15 orang yang diindikasi kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Saat ini kasus Covid-19 di Kota Medan terus menunjukkan penurunan. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Medan sampai 28 September, konfirmasi harian Covid-19 sebanyak 52 kasus. Lalu, jumlah suspek sebanyak 62 orang dan sembuh meningkat menjadi 105 orang. Sementara, positivity rate Kota Medan sudah berada di angka 7 %,  hampir mendekati standrat angka positivity rate yang ditetapkan WHO. (VIN)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *