VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus berupaya mencari cara agar penyebaran covid-19 di Kota Medan dapat ditekan bahkan diputus. Bobby Nasution juga menjadikan penanganan covid-19 menjadi salah satu dari lima program prioritasnya.
Kerja keras Bobby nasution selama ini pun telah menunjukkan hasil yang sangat signifikan dimana kota Medan yang sebelumnya ditetapkan sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 4 oleh Pemerintah Pusat, kini kota Medan sudah keluar dari zona tersebut dan saat ini sudah menerapkan PPKM level II. Jumlah kasus covid-19 kian hari pun semakin menurun, bahkan beberapa hari yang lalu tidak terjadi penambahan kasus covid-19 di Kota Medan.
“Kondisi Covid-19 di Medan alhamdulillah kemarin nol kasus, dan dalam dua hari ini juga tidak ada penambahan kasus baru.”ujar Bobby Nasution usai di kukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil 1 Sumatera di Banda Aceh (22/11).
Meskipun angka penyebaran covid-19 di kota Medan saat ini sudah sangat rendah, namun Bobby Nasution tetap tidak ingin menurunkan pengawasan Protokol Kesehatan (prokes) di masyarakat. Bobby Nasution terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.
Menurunnya angka penyebaran covid-19 di Kota Medan tidak terlepas dari semangat Bobby Nasution yang gencar mendorong percepatan vaksinasi di kota Medan dengan tujuan tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat. Selain mendorong percepatan vaksinasi, Bobby Nasution juga memerintahkan jajaranya untuk rutin melakukan patroli protokol kesehatan di tempat-tempat keramain yang masih berlangsung hingga saat ini.
Hasil kerja keras dan keseriusan Bobby Nasution dalam menangani pandemi covid-19 di Kota Medan yang terbilang sukses ini pun mendapat apresiasi dari pengamat sekaligus akademisi dari Universitas HKBP Nommensen, dr. Okto P.E. Marpaung,M.Biomed. Menurutnya, langkah yang diambil Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam menurunkan angka covid-19 di Kota Medan telah berbuah manis.
Okto menilai hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai langkah yang diambil Wali Kota Medan, mulai dari percepatatan vaksinasi masyarakat Kota Medan, yang per tanggal 26 November 2021 telah mencapai lebih dari 77 % untuk vaksinasi dosis pertama, yang mana pada awal Oktober 2021 angka ini masih berkisar 56% untuk vaksinasi dosis pertama. Selain itu berbagai progam peningkatan dan pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan prokes di masyarakat juga berbuah dengan meningkatnya kesadaran aktif masyarakat dalam melaksanakan prokes. (VIN)
