Senang Hati! Kini Kelurahan Air Jamban Disebut Kampung Pancasila, Mengapa?

VIRAL24.CO.ID – BENGKALIS – Terbentuknya Kampung pancasila atas gagasan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) kemudian diteruskan ke seluruh jajaran TNI AD dan langsung dilaksanakan Kodim 0303/Bengkalis.

Dalam peresmian kampung pancasila oleh Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto dikabupaten Bengkalis, Rabu 16 Maret 2022 yang dipusatkan di kecamatan Mandau, Kampung Lalang Kelurahan Air Jamban dengan membawa tema “Bukit Barisan Benteng Pancasila”

Adapun hadir dalam acara antara lain, Toharuddin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kapt Arh Jemirianto Danramil 03/Mandau, Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo, tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya.

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H menyampaikan bahwa, dibentuknya Kampung Pancasila adalah demi melestarikan dengan pedoman rakyat menegakkan nilai-nilai pancasila sebagai Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

“Sebagai contoh nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari – hari di masyarakat. Sebagai contoh sikap
toleransi antar umat beragama. Dan mendorong masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama. Mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya,”ungkap Dandim Letkol Inf Endik Yunia Hermanto.

“Mari kita bangun kehidupan dan saling toleransi, beragama, saling menghargai, mau memberi dan menerima serta selalu komunikasi dalam membuka menyelesaikan setiap persoalan,”ucap Dandim.

Dalam hal ini, lanjut Letkol Inf Endik, harapan dari terbentuknya kampung Kampung pancasila dapat dijadikan sebagai sebuah media pembelajaran pancasila bagi masyarakat luas dengan semakin menumbuhkan kerukunan dalam masyarakat, apalagi, demi menanamkan Bhineka Tunggal Ika.

Sambutan Bupati diwakilkan Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik menyampaikan, pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini.

“Karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai strategis, dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multi Cultur, multi Etnik dan multi Agama ini,”ungkap Toharudin.

Menurutnya, perberdaan suku, agama, adat istiadat dan ras, harus kita jaga dan rawat sesuai dgn peran dan fungsi kita masing², dalam menciptakan masyarakat yang rukun, santun, damai, harmonis dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Marwah kehidupan masyarakat untuk saling bergotong-royong, saling menjaga, saling membantu, dan bertenggang rasa, tetap harus kita jaga dan kita ciptakan, sehingga tujuan kita untuk membentuk Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera dengan mudah dapat kita capai,”ujarnya lagi.

“Yakinlah, jika kita tidaj menyatu, tidak bersama, tidak rukun dan tidak damai, maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah terwujudkan,”ujarnya lagi.

“Dan memang sudah sepantasnya Kelurahan Air Jamban dijadikan Kampung Pancasila, karena merupakan Kelurahan yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama, suku dan profesi, akan tetapi kehidupan masyarakatnya sangat rukun dan damai,”pungkasnya.

Diketahui, kegiatan Deklarasi kampung pancasila dilaksanakan bertujuan untuk menguatkan ideologi yang berdasarkan pancasila, serta mengembangkan suatu kerukunan sesuai nilai nilai pancasila, walaupun bebeda beda agama, suku dan budaya tetapi tetap bersatu serta sebagai sebuah media pembelajaran pancasila bagi masyarakat luas dan agar tidak lupa dengan nilai – nilai dari Pancasila.

(V24/AL)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *