VIRAL24.CO.ID – SERDANGBEDAGAI – Sumatera Utara (Sumut) menggelar kompetisi horseback archery (pemanah berkuda) tepatnya di Jericho Stable, Desa Firdaus, Kabupaten Serdangbedagai. Kompetisi tersebut memperebutkan Piala Gubernur Sumut dan diikuti peserta dari berbagai daerah Indonesia. Kompetisi yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut ini diberi nama Sumatera Grandprix 2022. Dibuka langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Sumatra Grandprix 2022 akan berlangsung selama dua hari, 26-27 Maret 2022.
“Kompetisinya luar biasa dan ini salah satu tempat untuk kompetisi horseback archery di Indonesia. Kita tentu bangga punya tempat untuk olahraga horseback archery sebagus ini,” kata Edy Rahmayadi usai membuka kompetisi ini, Sabtu (26/3) di Jerico Stable.
Edy Rahmayadi melihat dari dekat bagaimana kompetisi horseback archery berlangsung. Walau sedikit berdebu, dia berkali-kali memberikan tepuk tangan untuk rider (penunggang kuda) yang berhasil melesatkan anak panahnya ke sasaran. Kompetisi ini diikuti berbagai atlet dari pulau Sumatra bahkan juga atlet dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Edy berharap dari tempat dan kegiatan ini lahir atlet-atlet horseback archery yang hebat.
“Ini perlu ketangkasan yang luar biasa, butuh latihan yang keras karena ini sangat sulit. Beruntung kita punya tempat seperti ini yang sudah memenuhi standar nasional. Mudah-mudahan lahir atlet-atlet unggulan horseback archery dari Sumut,” ungkap Edy Rahmayadi.
Bukan hanya horseback archery, pada kesempatan ini juga dilakukan kompetisi panahan yang diikuti puluhan atlet, terutama atlet dari pulau Sumatera. Walau begitu beberapa peserta juga berasal dari luar Sumatera seperti Jawa Barat, Jawa Timur bahkan Sulawesi Tenggara.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan fasilitas yang dimiliki Jericho Stable memenuhi standar nasional dan layak dijadikan venue untuk PON 2024. “Fasilitasnya sangat bagus, kita bisa mengadakan kejuaran nasional bahkan internasional di sini,” kata John Ismadi Lubis.
Sementara itu, Ayen pemilik Jericho Stable berharap olahraga berkuda terus berkembang di Sumut. Dengan semakin baiknya fasilitas olahraga berkuda maka semakin besar kemungkinan lahirnya atlet-atlet berkualitas Sumut.
“Itu yang kita harapkan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tempat ini dibuka untuk umum, jadi siapa saja boleh ke sini agar olahraga berkuda di Sumut semakin baik lagi,” kata Ayen yang juga membangun sarana outbound di tempat ini. (VIN)