VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumut terus meningkatkan fungsinya sebagai wadah berhimpunnya organisasi wanita yang memelopori pemberdayaan perempuan. Sehingga dapat terus berkontribusi untuk kemajuan Sumut.
Hal ini dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya usai melantik Pengurus BKOW Sumut masa bakti 2022- 2027 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (11/4).
Menurut Edy Rahmayadi, sebagai organisasi yang besar, tentu BKOW memiliki peran penting dan memberikan solusi untuk kemajuan Sumut. “Saya melihat potensi yang luar biasa di BKOW, mudah-mudahan bisa menjadi jembatan dalam upaya pemberdayaan perempuan di Sumut,” ujarnya.
Edy juga berpesan, agar BKOW dapat bersinergi dengan jajaran pemerintah dan terus mendukung program-program pembangunan daerah. “Mari kita kerja sama, di sini pasti ada ahlinya, apa program ke depannya, saya butuh partner kerja untuk memajukan Sumut,” harap Edy.
Di akhir sambutannya, Edy juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dilantik. “Semoga para pengurus dapat menjalankan amanah dan program kerja BKOW Provinsi Sumut mendatang agar menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Adapun Pengurus BKOW Sumut (2022 – 2027) yang dilantik di antaranya, Ketua Umum Fahrizar Iskandar Hasibuan, Sekretaris Elvi Hadriany, dan Bendahara Yulidar Bugis.
Ketua BKOW Sumut Fahrizar Iskandar Hasibuan menyatakan, pihaknya akan berupaya mengayomi seluruh organisasi wanita di Sumut, untuk lebih produktif memberdayakan perempuan di Sumut. Fahrizar juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi yang telah melantik Pengurus BKOW Sumut (2022 – 2027).
Kepada jajaran pengurus dan anggota BKOW, Fahrizar berharap, agar saling kerja sama dan menjaga kekompakan, serta memiliki rasa tanggung jawab guna memajuan organisasi. “Saya selaku Ketua Umum mohon dukungan semua pihak dan organisasi perempuan yang tergabung dalam BKOW, sehingga mampu berbuat yang terbaik untuk pemberdayaan perempuan di Sumut,” harapnya. (VIN)
