VIRAL24.CO.ID – KENDAL – Askab PSSI Kendal, mendapat rekomendasi dari Asprov Jawa Tengah dalam koordinasi awal pelaksanaan Liga Santri Piala Kasad 2022. dr. Muhammad Wibowo dan Samsul Ma’arif selaku perwakilan dari Askab Kendal berkesempatan audensi dengan Komandan Kodim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.Sos dalam rangka pelaksanaan gelaran Liga Santri yang rencananya akan dihelat 20 s.d 30 Juni 2022, Senin (23/05/2022).
Dalam audensi Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program dari TNI AD dengan tujuan untuk menggali potensi para santri yang ada di Pondok Pesantren dalam sepakbola serta menumbuhkan rasa nasionalisme, semangat juang dan sportifitas yang tinggi. Sepakbola Liga Santri Piala KASAD 2022 rencananya akan dihelat 20 s.d 30 Juni 2022, proses pendaftaran akan dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni untuk regulasi dalam turnamen nantinya Kodim akan berkoordinasi dengan Kemenag dan Askab Kendal. Tim yang menjadi juara pada Liga Santri tingkat Kodim 0715/Kendal akan mewakili Kabupaten Kendal untuk melakoni pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.
“Nantinya yang menjadi juara di tingkat kabupaten/kota akan bertanding di level provinsi, kemudian jika menjadi juara lagi akan bertanding di tingkat pusat atau nasional,” tegasnya.
Sementara itu dr. Muhammad Wibowo menjelaskan tentang regulasi Liga Santri, peserta dari ponpes harus terlegitimasi Kemenag, mempunyai tim sepakbola resmi, umur maks 18 tahun dan para pemain harus benar-benar dari pondok pesantren setempat. Sudah ada 6 ponpes yang mendaftar turnamen Sepakbola Liga Santri diantaranya Ponpes Al-Fadlu, Al-Ulya, Manbaul Hikmah, Salafiyah, Darul Amanah dan Modern Selamat. “Event ini menjadi agenda resmi PSSI pusat, karena Ketum PSSI yakni Mochamad Iriawan telah secara resmi menjalin kerjasama dengan pihak TNI, dalam hal ini KASAD Jendral Dudung Abdurachman untuk menggelar Liga Santri tahun 2022. Oleh sebab itu, kami wajib mematok target tinggi agar dapat mengharumkan nama daerah di kancah persepakbolaan nasional,” pungkasnya. (Muhamad Rohadi)
