VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Pemko Medan ingin menjadikan Danau Martubung sebagai kolam resapan untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi. Di samping itu danau buatan yang memiliki luas sekitar 10 hektar ini juga akan dijadikan wisata air guna menunjang ekonomi warga sekitar. Ditargetkan, akhir 2023 pembangunannya selesai.
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Danau Mertubung di Perumahan Griya Martubung Jalan Tanggul Raya, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (22/7) petang.
Dikatakan Bobby Nasution, awal pembangunan tahap pertama yang dilakukan yakni memfungsikan Danau Martubung untuk penanggulangan banjir di kawasan tersebut. Seperti diketahui, ungkapnya, kawasan itu rawan banjir. Setiap hujan deras, banyak rumah warga yang tergenang.
Diungkapkan orang nomor satu di Pemko Medan ini, Dinas Lingkungan Hidup minta tambahan lagi untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga air yang masuk ke dalam Danau Martubung benar-benar dapat dijadikan treatment untuk airnya.
Selain untuk penanganan banjir fungsi utamanya, kata Bobby Nasution, juga harus bisa dilihat dari sisi ekonomi. Sebab, kolam penampungan dapat juga dijadikan tempat wisata.
Didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH, Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Topan OP Ginting, Kadis Lingkungan Hidup Zulfansyah Ali Syahputra dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran, Bobby Nasution memperkirakan pembangunan kolam resapan akan selesai akhir 2023.
Setibanya di lokasi, Bobby Nasution langsung berjalan menuju Danau Martubung. Saat itu tengah dilakukan pemasangan pancang. Menantu Presiden Joko Widodo itu mengamati pemasangan pancang. Kemudian, Bobby melihat gambar pembangunan kolam resapan yang akan dilakukan. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu minta pengerjaan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan sehingga mampu mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan warga. (VIN)