VIRAL24.CO.ID – SAMOSIR – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meninjau pembangunan GOR Kabupaten Samosir yang terletak di Lumban Sihombing, Dusun II, Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Selasa (1/11).
GOR ini ditargetkan rampung dan bisa dipakai sebelum 15 Desember 2022 mendatang. Seperti diketahui bahwa GOR ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk Kabupaten Samosir.
Dalam peninjauannya, Musa Rajekshah langsung didampingi Bupati Samosir Vandiko Gultom. Saat di lokasi, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut mengaku bahwa desain bangunan GOR tersebut sudah cukup baik dan didesain dengan ornamen adat Batak.
“Saya apresiasi dengan ide awal Pak Bupati yang mengajukan bantuan ke provinsi untuk membangun GOR di Samosir. Karena kita tahu bahwa Samosir ini ke depan akan semakin ramai. Tempat ini juga bisa menjadi multifungsi,” ujar Ijeck.
Menurutnya, sejak awal ia sudah mengawal agar pembangunan GOR tersebut dapat terlaksana. Karena jika nantinya GOR itu selesai, maka bisa menampung acara-acara besar di Kabupaten Samosir. GOR ini bisa menampung lebih kurang 3.000 orang.
Bukan hanya itu, ada beberapa cabang olahraga yang nantinya bisa menggunakani GOR tersebut. GOR ini akan dilengkapi fasilitas lapangan futsal, bola volli, sepak takraw, bulutangkis, bola basket dan tenis meja.
“Kegiatan-kegiatan yang memerlukan ruangan in door bisa dimanfaatkan di sini. Dan tempat ini premiere. Di atas dan view-nya langsung ke Danau Toba dan udara di sini juga cukup baik. Tinggal bupati saja nanti yang menambahkan anggaran untuk penambahan fasilitas sara dan prasarana,” ujarnya.
Menambahkannya, Bupati Samosir mengatakan bahwa GOR Kabupaten Samosir ini dibangun dengan luas lahan sekitar 1.120 meter persegi. Nilai kontraknya hampir Rp9 miliar.
“Jadi memang ini bantuan dari provinsi. Pemkab Samosir mengucapkan terima kasih untuk ini, karena provinsi telah mendukung pembangunan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Vandiko mengatakan, bahwa GOR ini memang dibutuhkan masyarakat Samosir. Terlebih Samosir sebagai daerah pariwisata selama ini belum memiliki GOR.
“Ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan skala nasional maupun lokal. Dan kita berharap ada sinergitas anggaran antara Pemkab dan provinsi. Karena target kita sebelum 15 Desember 2022 sudah selesai,” ucapnya. (RT)
