VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyerahkan penghargaan atas prestasi sebagai pelaksana terbaik seluruh kategori lomba dan penilaian terhadap PKK desa/kelurahan, untuk tahun 2022. Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) menjadi juara umum dengan perolehan terbanyak.
Kegiatan itu berlangsung dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis), PKK Tahun 2022 Sekaligus Penyerahan Penghargaan Pelaksana Terbaik PTP2WKSS dan Pelaksanaan Terbaik Harganas PKKm serta Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2022, di Hotel Le Polonia Medan, Jumat (18/11) sore.
Menurut Ketua TP PKK, pertemuan tersebut merupakan keistimewaan dan kebanggaan atas kemampuan mempertahankan kinerja, serta berbagai keunggulan. Juga hasil kerja sama yang baik bagi seluruh jenjang dalam memadukan rencana dan menyinergikan program guna membangun gerakan PKK bersama mitra masing-masing.
“Hari ini kita berkumpul untuk membahas gerakan PKK ke arah yang lebih baik dan mematangkan program kerja kita sambil menyongsong Rakornis PKK tahun ini. Sekaligus untuk merasakan buah hasil kerja keras kita yang luar biasa,” sebut Nawal.
Keterpaduan dan kerja sama yang telah terlaksana di seluruh tim PKK desa/kelurahan, kata Nawal, menjadi bukti kerja nyata dan kinerja handal para kader di tingkat dasar. “Sehingga kita hadir dan berkumpul untuk menerima hasil kerja keras sebagai pelaksana terbaik seluruh program melalui gerakan PKK. Keberhasilan ini pantas kita berikan acungan jempol terbaik, mengingat betapa beratnya proses pencapaian untuk menjadi yang terbaik,” jelasnya.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutan tertulisnya mengatakan, bahwa raihan tersebut, dapat menjadi evaluasi agar bisa lebih baik lagi pada 2023 mendatang. “Bagi yang sudah mendapat pembinaan dari PKK Kecamatan, Kabupaten Kota dan Provinsi serta telah mendapat bantuan dari OPD, agar dapat memanfaatkannya dengan baik,” kata Gubernur, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desan Hendra Dermawan Siregar.
Pemberdayaan masyarakat, lanjutnya, merupakan satu pemikiran untuk menjadikan keluarga yang berdaya. Mampu mengatasi berbagai masalah dan memenuhi kebutuhan hidup.
“Sehingga tercapai kesejahteraan dan kemandirian. Lomba ini bukan tujuan utama, tetapi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga prestasi yang diraih, bisa ditingkatkan, paling tidak dipertahankan,” pungkasnya. (RT)