Kapolda Sumut: Bripka AS Tewas Minum Racun Sianida

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Bripka AS yang ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (6/3/2023) disimpulkan akibat meminum racun sianida yang dipesannya secara online.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak pada konferensi pers di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Selasa (4/4/2023) sekira pukul 21.00 WIB. 

Panca menyebut setelah kasus meninggalnya Bripka AS diambil alih Polda Sumut, “maka Polda Sumut membentuk Tim Khusus untuk mengungkap kasus meninggalnya Bripka AS. Tim yang dibentuk bekerja secara marathon selama sepuluh hari melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada Sabtu (25/3/2023), melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 274 orang, melakukan analisa IT terhadap HP korban dan melakukan pemeriksaan juga oleh 11 ahli penyebab kematian korban,” ujar Panca.

Selanjutnya panca menyebut  setelah tim melakukan tugas tersebut diperoleh lima kesimpulan yang mendasar.

“Penyebab matinya Bripka AS adalah karena masuknya sianida ke saluran makan hingga ke lambung dan saluran pernafasan. Selanjutnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sianida yang digunakan korban dibeli secara online melalui aplikasi Shopee dari toko Friza Tani Bogor. Motif korban melakukan bunuh diri karena masalah penggelapan yang dihadapi. Dan adanya ditemukan benturan tumpul yaitu saat terjatuh usai minum racun sianida, kepala membentur ke benda sekitar,” kata Kapolda Sumut.

Selanjutnya Panca menyebut untuk kasus penggelapan pajak, tim Polda Sumut juga sudah menetapakan lima tersangka dari UPT Samsat Pangururan Kabupaten Samosir.

“Dari lima tersangka yang ditetapkan Tim penyidik, empat tersangka sudah dimintai keterangan, sedang satu orang lagi masi di cari keberadaannya setelah dua kali di kasi surat panggilan yang bersangkutan tidak ada jawaban, dari tersangka bernama Edgar Tambunan alias Acong dan untuk kerugian pajak, kita minta UPT dan Dispenda untuk mencari jalan penyelesaian,” tutur Panca.

Mendengar kesimpulan penyebab kematian Bripka AS, pihak keluarga dan penasehat hukum merasa kecewa dan akan menempuh jalur hukum untuk mengungkap kebenaran meninggalnya Bripka AS. (V24/MA)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *