Gubernur Edy Rahmayadi Apresiasi Ridha Dharmajaya

Medan11 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi Prof Ridha Dharmajaya yang telah menginisiasi gerakan gadget sehat untuk generasi berkualitas. Karena perkembangan teknologi sangat berdampak pada perkembangan generasi muda.

Hal ini dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi yang menghadiri Seminar Nasional ‘Generasi Berkualitas untuk Indonesia Kuat dalam Gerakan Gadget Sehat’  Ridha Dharmajaya yang berlangsung di Aula Tenfku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (18/4). Hadir di antaranya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Dwi Endah Purwanti, para mahasiwa dan siswa SMA/SMK di Kota Medan.

“Terima kasih atas perhatian dan kepedulian Prof Ridha Dharmajaya pada kelangsungan generasi kita ini. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini harus dikelola dengan baik, yakni dengan memberikan pendidikan yang efisien dan terakselerasi,” ucap Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengatakan, bonus demografi yang saat ini dimiliki oleh Indonesia, harus dikelola dan dilindungi dari berbagai faktor yang dapat merusak generasi. Potensi dari bonus demografi ini dapat diperoleh bila generasi saat ini dapat dididik dengan baik.

“Saya sangat setuju bahwa potensi kita untuk maju berdasarkan bonus demografi ini cukup baik, yakni masuk pada wilayah nomor dua di dunia. Peringkat pertama diprediksi adalah negara India dengan kualitas dan bonus demografi yang dimiliki,” katanya.

Kepada para mahasiswa dan siswa SMA/SMK yang hadir, Edy Rahmayadi berharap untuk terus belajar dan juga rajin untuk membaca, karena dengan membaca akan menambah wawasan dan mengetahui dunia luar.

Ridha Dharmajaya adalah seorang dokter ahli spesialis  syaraf dan juga Guru Besar di Universitas Sumatera Utara (USU). Menurutnya, bonus demografi ini harus dikelola dengan baik, seraya mengantisipasi segala efek negatif yang dapat merusak generasi, di antaranya penggunaan gadget pada anak yang dapat merusak kesehatan.

“Penggunaan gadget yang berlebihan akan menghabiskan waktu lebih banyak digunakan untuk bermain dengan gadget dibanding beraktivitas  di alam sekitar. Ini menyebabkan tekanan dan penyempitan pada jaringan syaraf terutama pada tulang belakang dan leher,” katanya. (RT)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *