VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Satu unit rumah di Perumahan Minimalis Jalan Selamat Pulau Lingkungan VI Kelurahan Sitirejo 3 Kecamatan Medan Amplas terbakar, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Akibat kebakaran rumah itu yang diketahui milik Sepno (60) tersebut, dua orang anaknya B (4) dan A(5) tewas terpanggang di dalam kamar.
Menurut penuturan Arsyad (37) tetangga korban, kebakaran terjadi pukul 11.30 WIB.
“Kebakaran terjadi pukul 11.30 WIB. Dan api berasal dari kamar dimana kedua anak tersebut ditinggal ayahnya yang berjualan ayam potong di pasar Simpang Limun. Sementara yang paling besar ME (12) belum pulang sekolah,” ujarnya.
Arsyad menyebut warga sudah berusaha mendobrak pintu pagar yang dikunci dari luar dan berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air agar api tidak membesar.
“Pada saat terbakar, pintu terkunci dari luar. Itulah yang menyebabkan anak-anak tersebut terjebak di dalam kamar. Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba dan tidak lama api dapat di padamkan,” ucapnya.
Sementara itu kepling Lingkungan VI Kelurahan Sitirejo 3, Ari Syandi (42) saat di konfirmasi awak media ini mengatakan kedua anak dievakuasi sudah dalam keadaan melepuh akibat terbakar dan dilarikan ke RS Mitra Medika Jalan Sisingamangaraja, Amplas.
“Kondisi kedua anak tersebut sangat menggenaskan. Si A terbujur kaku dalam keadaan telungkup di lantai, sementara si B berada di atas tempat tidur dengan luka bakar hebat,” jelasnya.
Selanjutnya, Ari menyebut atas dasar rasa kemanusiaan karena kemungkinan ambulan tidak dapat sampai tepat waktu, kedua korban dibawa ke RS Mitra Medika menggunakan beca motor barang.
“Melihat kedua korban, segera warga menaikkan kedua korban ke beca motor barang karena tidak ada ambulan. Pada saat itu si B dalam keadaan sekarat. Keduanya segera dilarikan ke RS Mitra Medika,” ucapnya.
Saat di rumah sakit, kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Keluarga kedua korban menolak untuk diotopsi dan membawanya ke rumah nenek korban di Jermal XV.
“Ayah korban menolak otopsi kedua anaknya dan membawa ke rumah neneknya yang ada di Jermal XV untuk di kebumikan,” tuturnya.
Disinggung penyebab kebakaran, Ari menyebut berdasarkan keterangan keluarganya berasal dari mancis.
“Menurut keluarganya, si A suka mainkan mancis, jadi kemungkinan kebakaran dipicu oleh mancis yang dihidupkan itu,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan ketika dikonfirmasi menyebut diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Dugaan sementara api karena korsleting. Tapi, penyebabnya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (V24/MA)