VIRAL24.CO.ID – KENDAL – Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H menghadiri acara Silaturahmi dan Refleksi Pendamping Lokal Desa (PLD) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (17/5/2023) di Stadion Utama Kebondalem, Kabupaten Kendal.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd., Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi PDTT, Dr. Ivanovich Agusta, S.P., M.Si., dan Pengasuh Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo-Magelang, K.H. Muhammad Yusuf Chudlori.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Kendal, H. Muhammad Makmun, Forkompinda Kendal, para Kepala OPD terkait, para camat di Kabupaten Kendal, Pengurus Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) Provinsi Jawa Tengah dan para PLPD se-Jawa Tengah, serta para Kepala Desa dan Sekretaris Desa Inspiratif.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki menyampaikan sambutan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc yang mengatakan sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa menerima bapak-Ibu semua, serta tak lupa ucapan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai tuan rumah tahun ini,” tutur Wabup Kendal.
Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini sangatlah baik, dengan tema “Jejak Sang PLD Mendorong Kemandirian Desa” yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi, kekompakan dan saling bersinergi lintas seluruh PLD se-Jawa Tengah, sebagai sarana peningkatan kapasitas diri, dan sebagai media publikasi atas jejak-jejak pendampingan desa di lokasi tugas masing-masing dalam mewujudkan manfaat Dana Desa.
Menurut Wabup Windu Suko Basuki, Pendamping Lokal Desa (PLD) merupakan garda terdepan dalam rangkaian alur pendampingan di Desa. PLD selalu berada paling dekat dengan desa, sehingga berbagai hal yang dialami dan terjadi di desa, PLD selalu berada di sana.
“PLD harus juga dapat memahami berbagai hal yang terjadi di desanya masing-masing, dan dapat memberikan saran, masukan terhadap kepala desa, bahkan bisa memberikan masukan jawaban atas semua pertanyaan dan permasalahan yang muncul di desanya masing-masing,” tambah Wabup.
Wabup Kendal berharap, melalui kegiatan ini dapat terjalin komunikasi, silaturahmi, bertukar ilmu, memberikan informasi, saling menguatkan antar PLD. Ia juga mengajak kepada seluruh tenaga pendamping desa, agar mendampingi desanya dengan sebaik-baiknya, serta dapat mengawal dan mengawasi jalannya pengelolaan dana desa, sehingga tidak disalahgunakan.
“Tolong Dana Desa untuk dikawal dan diawasi untuk kemanfaatan bersama dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan perekonomian taraf hidup masyarakat setempat. Mari kita bergandengan-tangan untuk bekerja dan berkarya nyata demi mewujudkan desa yang maju dan mandiri,” tutup Wakil Bupati Windu Suko Basuki menghadiri sambutan Bupati Kendal.
Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) Jawa Tengah, Aris Yudhi menjelaskan, forum ini dibentuk pada tahun 2018 di Kabupaten Klaten. FKPLD hanya ada di Jawa Tengah yang terbentuk atas dasar kesadaran dan rasa saling rasa kesetiakawanan sosial dan jiwa kebersamaan.
“Kopdar FKPLD Jawa Tengah dilaksanakan setiap Tahun sekali. Pada tahun 2018 dilaksanakan di Kabupaten Pati, tahun 2019 dan tahun 2020 off karena adanya Pandemi Covid-19, tahun 2021 dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo dan tahun 2023 dilaksanakan di Kabupaten Kendal,” ujar Aris.
Aris berharap, melalui kegiatan ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui peran penting pendamping lokal desa dalam mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam acara tersebut juga diserahkan plakat penghargaan bagi para Kades Inspiratif dan Sekdes Inspiratif, yaitu Kades dari Kabupaten Kendal, Kades dari Cilacap, Kades dari Magelang, dan Sekdes dari kabupaten Purbalingga. (Muhamad Rohadi)