VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan Munawar Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut. Penguatan upaya penurunan stunting, menjadi salah satu pesan penting yang disampaikan Edy Rahmayadi.
Tahun 2022, prevalensi stunting Sumut turun ke angka 21,1% dari 25,8% pada tahun sebelumnya, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Namun, angka tersebut menurut Edy Rahmayadi, masih harus ditekan hingga ke angka 0.
“Dalam beberapa tahun terakhir memang angka stunting kita menurun signifikan, sekarang di 21,1%, tetapi itu juga harus kita tekan lagi kalau bisa ke angka 0,” kata Edy Rahmayadi, usai pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (11/7).
Menurut Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis, upaya menurunkan stunting di Sumut perlu gerakan bersama. Dia pun optimis target 14% tahun ini akan tercapai, bila seluruh pihak peduli dengan stunting.
“Semua harus bergerak, bukan cuma BKKBN saja atau pemerintah, ada Babinsa, Babinkamtibnas, Puskesmas, dinas terkait, termasuk wartawan, pasti tercapai. Bayangkan saat ini bila dilihat persentase, Dari 100 kelahiran berarti ada 21 yang stunting, bagai mana nasib anak-anak kita ini?” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar Ibrahim yang baru dikukuhkan mengatakan, pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan masalah kependudukan. Dia merasa apa yang telah dilakukan Sumut selama ini sudah sangat baik.
“Kami akan bekerja keras, apalagi apa yang sudah dilakukan, Sumut selama ini luar biasa, laju pertumbuhan penduduk, stunting yang menurun signifikan, kami akan teruskan,” kata Munawar Ibrahim, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi. (RT)