VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena telah berperan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sehingga berjalan lancar.
“Saya menilai untuk proses program PTSL nya semua berjalan lancar. Sebab, pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung,” kata Hadi Tjahjanto didampingi Bobby Nasution saat menyerahkan Sertifikat Tanah Hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara Door to Door di Jalan Jermal VII Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai, Kamis (20/7).
Penyerahan sertifikat ini dilakukan dengan door to door agar bisa sekaligus langsung mendengarkan permasalahan masyarakat saat melakukan sertifikasi tanah. Terlihat Menteri ATR/BPN dan Bobby Nasution mendatangi satu persatu rumah sekaligus berdialog secara langsung dengan masyarakat penerima sertifikat untuk memastikan selama proses sertifikasi tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mungkin ada oknum yang minta uang lebih, tapi ternyata fakta di lapangan tidak ada. Apalagi, wilayah ini juga merupakan sampel di Kota Medan. Proses program PTSL nya semua berjalan lancar,” ungkapnya.
Ada sebanyak 10 sertipikat yang dibagikan langsung oleh Menteri ATR/BPN dan Wali Kota Medan kepada warga yakni di Jalan Jermal VII Gang Family 61 bernama Sukmadi (luas tanah 229 m2), Adriansyah qq ahli waris Suyanto (luas tanah 136 m2), Rahayu (luas tanah 137 m2), Juminem (luas tanah 131 m2), Bayu Anggara (luas tanah 229 m2), Risman (luas tanah 88 m2), Sumantri (luas tanah 137 m2), Diki Ramadhan qq ahli waris Suyanto (luas tanah 90 m2).
Kemudian warga yang berada di Jalan Jermal V bernama Sudewa (luas tanah 133 m2) dan Jalan Jermal VII bernama Rikadius (luas tanah 191 m2).
Oleh karenanya mantan Panglima TNI ini mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution dan jajaran BPN Kota Medan yang telah berperan dalam program PTSL ini. Hadi berharap Kota Medan dapat segera menuju Kota Lengkap. Namun untuk menuju Kota Lengkap, ungkapnya, tentunya suatu daerah harus terlebih dahulu diawali dengan Desa Lengkap.
“Oleh sebab itu saya turun ke desa untuk melihat proses sertifikat berjalan dengan baik. Mudah-mudahan segera menjadi Kota Lengkap, karena sudah 80 persen tinggal 20 persen. Tapi ini bukan pekerjaan yang mudah. Kita harus bekerjasama karena tentunya masih banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan. Tapi saya lihat di lapangan, saya yakin sebelum 2024 Kota Medan dapat menjadi Kota Lengkap,” harapnya.
Sementara itu, Rikadius merupakan salah satu warga penerima sertifikat tanah program PTSL dengan mata berkaca-kaca bersyukur karena telah menerima sertifikat tanah tersebut secara gratis. Pasalnya, sudah lama dirinya mengharapkan sertipikat ini selesai.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sertifikat tanah saya sudah selesai dan diserahkan langsung oleh Pak Menteri dan Pak Wali. Kami merasa terharu, karena sertifikat ini diberikan secara gratis. Sepeser pun tidak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan sertifikat tanah ini. Pihak kecamatan maupun kelurahan benar membantu proses pelaksanaan pemberian sertifikat ini,” ucap Rikadius haru. (VIN)