Presentasikan SADAINA Sebagai Proyek Perubahan  PKN II, Kepala Dinas Kominfo Sumut dapat Apresiasi 

Medan20 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Portal SADAINA yang dipresentasikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas S Sitorus mendapat apresiasi penguji. Portal Sadaina tersebut merupakan portal data yang sangat dibutuhkan Sumut saat ini.

SADAINA merupakan portal data sektoral dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sumut. Dengan kata lain, SADAINA akan menjadi induk data sektoral dari OPD Kabupaten/Kota termasuk Pemprov Sumut.

“Kita sangat butuh ini di era saat ini, inovasinya luar biasa dan data ini bisa menjadi indikator OPD dalam membuat perencanaan atau kebijakan tertentu,” kata Penguji Kelompok 2 Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II BPSDM Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Rabu (26/7) di BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko Nomor 1, Medan.

Hanya saja, masalah yang sering terjadi pada induk data adalah keterbaruan (update) data, sehingga sulit untuk dijadikan rujukan. Karena itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut tersebut, inovasi ini harus bersifat mengikat kuat dengan pengelolanya di setiap OPD.

“Datanya bersumber dari OPD-OPD, karena ini sangat penting harus ada peraturan yang mengikat lebih detail terkait pengelolaannya di masing-masing OPD, dan ini butuh dukungan kuat dari seluruh pihak karena kita sangat butuh induk data seperti ini,” kata Alwi Mujahit.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, proyek perubahan ini didasarkan karena belum usainya masalah satu data di Sumut. Melalui portal SADAINA, data sektoral seluruh Sumut akan ada di satu tempat, yang bisa diakses dan dibagikan siapa saja.

“Ini akan membuat data sektoral yang berkualitas, tersusun dengan baik dan datanya sudah terpadu, tetapi tentu butuh keterlibatan semua pihak terutama Kadis Kominfo Kabupaten/Kota serta OPD lainnya,” kata Ilyas Sitorus.

Ilyas berharap, induk data yang namanya diambil dari bahasa Batak SADA INA (satu mamak/ibu) bisa menjadi panduan pemerintah daerah se-Sumut dalam membuat kebijakan ataupun perencanaan. Dia juga ingin, implementasi ini benar-benar terlaksana secara menyeluruh untuk membentuk data yang berkualitas.

“Tentu ini harus menyeluruh, continue, dan ter-update sehingga menjadi patokan atau indikator dalam membuat kebijakan, misalnya di sini kita bisa melihat berapa jumlah rumah sakit di suatu daerah, koperasi yang aktif, sekolah dan lainnya, sehingga akan sangat berguna untuk menentukan kebijakan,” kata Ilyas. (RT)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *