VIRAL24.CO.ID – KENDAL – Mengenakan baju adat Jawa, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menjadi Pemimpin Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang dilaksanakan di Alun-alun Kendal, Kamis (17/8/2023).
Acara juga dihadiri Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Dandim Kendal, Letkol Inf Jenry Polii, Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, beserta jajaran Forkopimda lainnya, kepala OPD di lingkungan Pemkab Kendal, serta para purnawan TNI dan Polri, juga tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kemudian dari Legislatif, hadir Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun beserta jajaran pimpinan DPRD lainnya, juga sejumlah Anggota DPRD Kendal.
Peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, baik TNI/Polri, OPD, instansi/lembaga lain, pelajar/mahasiswa, serta organisasi kemasyarakatan.
Sementara dalam pengibaran bendera merah putih dilaksanakan oleh 70 anggota paskibra yang telah mengikuti pemusatan latihan berlangsung dengan aman dan lancar.
Dalam Sambutan nya Bupati Kendal membacakan amanat nya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yaitu, Mengucapkan rasa terima kasih kepada para Petani, Buruh Pabrik, Pemuka Agama, Guru, Nelayan, Pengusaha, Pedagang, pekerja dan juga PNS maupun pejabat Pemerintah.
“Dari kerja keras panjenenganlah Jawa Tengah jadi salah satu lumbung pangan Indonesia, Terimakasih juga kepada Saudaraku para buruh pabrik. Kondusivitas serta proses rembugan yang selama ini kita lakukan berhasil menarik ratusan triliun investasi dalam sepuluh tahun terakhir, Kepada Para Guru, Romo, Kiai, dan Seluruh Pemuka Agama, salam sungkem saya haturkan. Berkat kesalehan dan intelektualitas panjenenganlah, indeks pembangunan manusia serta kebahagiaan warga Jawa Tengah terus meningkat. Dan kemiskinan kita terus mengalami penurunan hingga bahkan mencapai 1 juta jiwa lebih,” Jelas Dico M. Ganinduto dalam membacakan amanat Gubernur Jateng.
Pada amanat yang dibacakan juga menyampaikan bahwa semua memiliki waktu yang terbatas. Masa jabatan juga ada batasnya. Dengan menyadari itu, saya meyakini bahwa dalam waktu yang terbatas itulah kita harus mendorong diri mewujudkan impian-impian terbaik.
“Masa jabatan seorang gubernur bisa berakhir, tetapi perjalanan menuju Jawa Tengah yang lebih baik tidak akan pernah berakhir. Kita selalu perlu menanamkan kesadaran di dalam diri kita masing-masing untuk bekerja sepenuh hati demi keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran bagi semua warga,” pesan Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu terkait pelaksanaan upacara hanya dilakukan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Undang-undang Dasar dan Do’a. Setelah itu inspektur upacara serta Wakil Bupati Kendal dan Forkopimda kembali ke Pendopo Tumenggung Bahurekso untuk mengikuti Upacara detik-detik Proklamasi melalui Virtual. (Muhamad Rohadi)
