Prevalensi Stunting Sumut 21,1%, Nawal Lubis Minta Sinergi Seluruh Pihak Terus Dipertahankan

Medan5 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Angka prevalensi stunting Sumatera Utara (Sumut) kini berada di bawah angka persentase nasional. Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi Sumut turun sebesar 4,7% menjadi 21,1%, dari angka 25,8% pada tahun 2021.

Bahkan angka prevalensi Sumut berada di bawah nasional sebesar 21,6%. Atas capaian tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Sumut meminta sinergi seluruh pihak terus dipertahankan. “Terima kasih pada semua pihak, ibu-ibu PKK kabupaten/kota, bupati, walikota, elemen masyarakat, telah bersama-sama bersinergi menurunkan angka stunting di Sumut,” kata Nawal Lubis, pada kegiatan Pencegahan Penurunan dan Penanganan Stunting  di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (30/8).

Nawal juga berpesan pada kader PKK yang menjadi peserta seminar agar terus bergandengan tangan menjalankan program stunting. Salah satunya yang dijalankan PKK adalah edukasi. Edukasi pada masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam percepatan penurunan angka stunting.

“Kader PKK harus bergandengan tangan, ajak masyarakat, ajak ibu-ibu ke Posyandu, edukasi mereka, jika tidak mau ke Posyandu, kita jemput, meskipun stunting ini turun 4,7%, kita kan inginnya stunting tidak ada lagi sama sekali,” kata Nawal.

Nawal pun mengharapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang juga menjadi program PKK agar senantiasa dilaksanakan. PHBS juga merupakan salah satu cara mencegah stunting.

“PHBS harus terus dijalankan, PHBS adalah salah satu cara menurunkan angka stunting, saya sudah lihat program PHBS PKK di kabupaten/kota sudah bagus,” kata Nawal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Catatan Sipil Parlindungan Pane yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemprov Sumut akan terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting. Selama ini Pemprov telah menggandeng seluruh pihak untuk bersinergi menurunkan angka tersebut. (RT)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *