VIRAL24.CO.ID – KENDAL– Koalisi Tinta Hitam Kendal gelar Audiensi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Jum’at (20/10/23).
Kedatangan rombongan gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat ( Ormas) Kendal diantaranya LSM SPR, Buser Indonesia, LSM Ampuh dan Ormas Rajek Wesi serta Media one line Viral24.co.id dan LSM Progres tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinasnya Cicik Sulastri di aula kantor setempat.
Dihadapan Kepala Disperinaker Cicik Sulastri, Kordinator Koalisi Tinta Hitam Ananda Sudono S.Pt menyampaikan keluhannya, tentang banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di Kabupaten Kendal, karena berdasarkan pantauan lembaganya ada beberapa kawasan di Kendal, khususnya Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Siboli sudah banyak kedatangan Tenaga Asing.
“Sebagian besar mereka sudah berdomisili di sekitar kawasan industri, dalam lingkup pekerjaan, tenaga kerja asing sudah masuk ke bagian-bagian yang seharusnya bisa dikerjakan oleh tenaga kerja kita, seperti jabatan mandor proyek pembangunan itu kan jabatan kasar, kenapa yang pegang harus tenaga asing, apakah tenaga kita kekurangan skill” ucap Nanda yang juga ketua LSM SPR Kab. Kendal.
Menanggapi Keluhan dari Koalisi Tinta Hitam Kendal tentang banyaknya Tenaga Kerja Asing di Kendal, Cicik Sulastri menjelaskan panjang lebar tentang prosedur mendatangkan dan menggunakan tenaga kerja asing oleh pihak swasta/perusahaan.
“Pada intinya, kewenangan mengawasi kedatangan dan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) itu berada di Disperinaker Propinsi Jawa tengah,” jelas Cicik.
“Karena posisi mereka berada di wilayah kabupaten, maka Disperinaker Kendal tugasnya hanya sekedar melakukan pembinaan kepada perusahaannya,” tutup cicik. (Muhamad Rohadi)