VIRAL24.CO.ID – ASAHAN – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara lakukan survei ke lokasi tempat yang diisukan munculnya buaya anjung marbulit di kawasan sungai Aek Sakur Dusun V Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Senin (23/10/23).
Tim BKSDA Sumatera Utara yang dipimpin FA Harahap bersama Camat Rahuning M. Yasir dan masyarakat turun ke lokasi yang kerap munculnya buaya dan berkeliaran di sekitar sungai Sakur, yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk Dusun V Desa Gunung Melayu.
Kepala Desa Gunung Melayu Syaiful Amri yang dikonfirmasi wartawan melalui hand phone membenarkan, sejak sepekan lalu masyarakat dihebohkan munculnya buaya di sungai Aek Sakur, sehingga membuat masyarakat resah, takut dan khawatir untuk beraktivitas.
” Tim BKSDA Provinsi Sumatera Utara tadi siang sudah turun survey, untuk melakukan penangkapan dengan lebih dulu dipancing ” terang Kades, Senin (23/10/23).
Senada yang disampaikan Camat Rahuning M. Yasir, diperoleh informasi dari masyarakat ada muncul seekor buaya di aliran sungai Aek Sakur. Atas dasar itu Pemerintah Kecamatan Rahuning berkoordinasi dengan BKSDA Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya survey ke lokasi untuk melakukan penangkapan buaya tersebut.
“ BKSDA tadi siang sudah survey, dititik-titik lokasi ditemukan di pasir tapak yang dipastikan tapak buaya. Besok (Selasa, 24/10) mulai dipasang perangkap dan dilakukan pemancingan dulu ” ungkap Camat.
Camat Rahuning menghimbau kepada masyarakat, agar tetap berhati-hati dan waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal Dusun V Desa Gunung Melayu kawasan titi putih yang menggunakan air sungai Aek Sakur untuk mandi dan mencuci . ” Jangan dulu melakukan aktivitas di aliran sungai Aek Sakur, sebelum buaya itu tertangkap ” tandas Yasir.(Kirun)