VIRAL24.CO.ID – KENDAL – Komisi X DPR RI di pimpin Dedy Yusuf didampingi Wakilnya masing masing Agustina Wilujeng dan Mujib Rochmad serta empat anggota lainnya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kendal Kamis (16-11-2023)
Kunjungan tersebut di mulai di SDN 1 Tanjungmojo Kecamatan Kangkung.
Kemudian di SMPN 1 Kangkung, dan terakhir di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Dari Kendal yang ikut mendampingi adalah Bupati kendal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferinando Rad Bonay, Kadiskominfo Ardhi Prasetyo, Staf Ahli Bupati Suharjo, Forkopimcam Kangkung dan seterusnya.
Salah satu anggota Komisi X DPR RI, yakni Dede Yusuf mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kendal, dalam rangka pengawasan terhadap teknologi informasi dan komunikasi(TIK) termasuk di dalamnya memantau keberadaan laptop yang diberikan oleh Kemendikbud ke sekolah-sekolah di Kabupaten Kendal.
“Intinya adalah, kami melakukan kunjungan ingin tahu apakah laptop yang sejak tahun 2021 2022 yang diturunkan kepada hampir lebih dari 200 ribu sekolah di Kendal sudah termanfaatkan atau belum. Tadi sudah kami temukan di lapangan, dulu laptop awalnya memang hanya dipakai untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer(ANBK), tetapi kemudian ada kebijakan bahwa jika hanya dipakai ANBK saja, berarti hanya setahun sekali digunakan, maka perlu didorong untuk penggunaan para siswa,”papar Dede Yusuf.
Menurut Dede Yusuf, setelah pihaknya berbincang dengan sejumlah guru dan murid, banyak siswa SD dan SMP menggunakan dengan tidak ada kendala.
“Jadi mereka bisa memanfaatkan. Tadi saya juga tanya kepada Kepala Dinas dan kepada Pak Bupati, apakah sistemnya, internetnya, termasuk listriknya, ada kendala,? Mereka menyampaikan belum ada kendala atau belum ada hambatan. Malah mereka minta tambah karena jumlahnya kurang,”ungkap Dede.
Dede menyampaikan bahwa setelah melakukan kunjungan di lapangan, ternyata TIK yang salah satu itemnya adalah laptop, sangat bermanfaat bagi sekolah- sekolah, terlepas soal di tempat lain terdapat temuan.
“Nanti kami akan mendalami temuan yang lain, tapi yang jelas tadi Pak Bupati Dico sudah menyampaikan sejauh ini bermanfaat sekali buat sekolah-sekolah, karena masih banyak siswa yang memang belum pernah memegang laptop,”kata Dede.
Dede mengaku, memang di wilayah tertentu atau seperti di pegunungan, black spot masih ada, sehingga laptop secanggih apapun juga mungkin tidak akan berfungsi dengan baik.
Namun lanjut Dede, Kabupaten Kendal atau wilayah Pantura, black spotnya tidak terlalu signifikan, sehingga tidak banyak kendala.
“Sejauh ini, kami belum menerima laporan adanya kendala terkait laptop, namun dari laporan kepala sekolah dan lain-lain, alhamdulillah sejauh ini masih dalam keadaan bagus,”ujarnya.
Sementara Bupati Kendal menyampaikan harapan, dengan adanya kunjungan Komisi X DPR RI, aspirasi yang disampaikan dari Pemkab Kendal bisa ditindaklanjuti.
“Karena kan tujuan mereka (Komisi X DPR RI) ingin melihat seperti apa program-program yang dari kementerian, terus apa yang dikeluhkan daerah-daerah dan lain sebagainya, untuk meningkatkan dunia pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal,” kata Dico kepada awak media.
Bupati Kendal juga menyebut, sarpras menjadi satu kunci utama dan kemampuan keuangan daerah juga butuh banyak dari pemerintah pusat, dan berharap segera terealisasi.
“Selain itu, kompetensi guru sangat penting dalam peningkatan SDM di Kabupaten Kendal. Harapannya itu juga bisa ditindaklanjuti oleh Komisi X dan bisa menjadi program yang konkret untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kendal,” pungkasnya. (Muhamad Rohadi)