VIRAL24.CO.ID – DELISERDANG – Menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin berpesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
“Zaman terus berubah, teknologi terus berubah, kebutuhan masyarakat pun terus berkembang, kita ini bekerja melayani rakyat, oleh sebab itu kita harus senantiasa mampu beradaptasi dengan zaman,” ujar Pj Gubernur di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Rabu (29/11).
Pj Gubernur mengatakan, masyarakat sangat berharap pada pemerintah memberikan pelayanan yang cepat dan mudah. Oleh sebab itu, pelayanan pun harus terus ditingkatkan.
“Pelayanan pada masyarakat saat ini dituntut cepat dan mudah, oleh sebab itu ASN mestilah senantiasa meningkatkan kapasitasnya,” katanya.
Selain itu, Pj Gubernur juga mengingatkan ASN untuk tidak terlibat politik praktis. Citra KORPRI tidak boleh dirusak karena pengaruh politik apapun.
“Saya mengingatkan pada seluruh ASN untuk netral dan tidak terlibat politik praktis, tahun depan merupakan tahun pesta demokrasi, tugas ASN semata melayani rakyat, saya percaya KORPRI Sumut mampu menjaga netralitasnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya yang dibacakan Pj Gubernur mengapresiasi kinerja KORPRI dan seluruh ASN atas seluruh program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut Zudan, seluruh program tersebut tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja optimal dari seluruh ASN. “Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-9 dengan baik sehingga dipuji khalayak internasional hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN,” kata Zudan.
Zudan juga mengingatkan, agar ASN untuk beradaptasi dengan perkembagan teknologi. Perkembangan teknologi tersebut mesti disikapi oleh KORPRI.
“Kita tidak boleh menyelesaiakan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam,” kata Zudan. (RT)
