VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menutup Festival Kuliner 2022 Medan The Kitchen of Asia di Jalan Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/7) petang. Antusiasme masyarakat mengunjungi event yang menghadirkan kuliner khas Kota Medan dan Asia ini cukup tinggi, terbukti selama lima hari perhelatan ini digelar transaksi keuangan mencapai Rp.605.778.000.
Sebelum kegiatan ini ditutup, festival kuliner yang berlangsung selama 5 hari mulai 19-24 Juli ini diikuti 78 stand dan 6 food truck yang terdiri dari western sebanyak 6 stand, Korean (8 stand), Thailand (4 stand), Japanese (5 stand), Malaysian (3 stand), Taiwan (2 stand), Indian (3 stand), Singapore (2 stand), Arabian (4 stand) dan Nusantara (37 stand).
Dihadapan ratusan para pengunjung yang hadir, Bobby Nasution berharap agar festival kuliner ini dapat mengedukasi para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner agar dapat menjaga dagangannya sehingga senantiasa higienis dan layak konsumsi bagi para konsumen yang membelinya.
Dikatakan Bobby Nasution, memasak itu tidak hanya menghidupkan kompor dan memasukkan bahan makanan ke dalam panci atau penggorengan, tetapi juga harus ada tata cara dan etika yang harus diperhatikan, terutama menyangkut higienis dan kebersihan yang harus dijaga.
Sebelumnya, Bobby Nasution sempat berdialog dengan dua pedagang. Dari kedua pedagang ini, mereka berharap agar Pemko Medan terus memfasilitasi sehingga UMKM di Kota Medan, terutama kuliner bisa bangkit dan berkembang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota atas digelarnya festival kuliner ini. Oleh karenanya kami berharap agar event seperti ini dapat digelar rutin,” ungkap salah seorang pedagang.
Sebagai bentuk dukungan atas para pedagang, Ketua TP PKK Kota Medan selanjutnya memberikan bantuan modal kepada kedua pedagang tersebut masing-masing sebesar Rp.5 juta. Pengunjung pun langsung memberikan aplaus atas bantuan yang diberikan tersebut. Di samping itu Ketua TPP PKK juga membagikan hadiah bagi pemenang sejumlah kegiatan.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelarnya festival kuliner ini guna mewujudkan Medan sebagai The Kitchen of Asia. Di samping itu, imbuhnya, mendorong dan menumbuhkembangkan rasa bangga masyarakat atas warisan kuliner yang berasal dari bumbu dan rempah.
Selama lima hari event berlangsung, terang Agus, transaksi keuangan yang terjadi sebesar Rp.605.778.000 dengan perincian hari pertama sebesar Rp 62.067.000, hari kedua Rp.67.718.000, hari ketiga Rp.103.796.000, hari keempat Rp 141.177.000 dan hari kelima Rp 231.560.000. (VIN)