VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Ribuan masyarakat antusias menyaksikan Pawai Pembangunan dalam rangka menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), Rabu (17/8). Setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang melepas pawai tersebut di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, mengharapkan pawai tersebut menjadi penyemangat dan membangkitkan kembali semangat membangun daerah, setelah dihantam pandemi.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan semoga jadi penyemangat untuk kita, sehingga Sumut Bermartabat,” kata Edy Rahmayadi, yang disambut masyarakat dengan ucapan Aamiin.
Tampak ribuan masyarakat memadati sepanjang jalan yang dilewati pawai. Mulai dari depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, tempat dimulainya pawai hingga Taman Ahmad Yani Jalan Sudirman Medan.
Apalagi, ada Sekitar 55 kendaraan hias yang turut memeriahkan karnaval tersebut. Ada juga 1.344 peserta mengikuti pawai dengan berjalan kaki, yang berasal dari berbagai instansi, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah kecamatan di Medan, BUMD, BUMN, TNI/Polri, perusahaan swasta dan Organisasi Kepemudaan. Juga ada marching band dari berbagai instansi, sekolah, pesantren dan madrasah, yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.
Pawai Pembangunan diawali dengan marching band Kantor Gubernur. Dilanjutkan dengan iringan Unimog Sumut Bermartabat yang dihiasi dengan lukisan khasnya. Tak ketinggalan miniatur berbagai seluruh rumah adat juga ikut dalam barisan pawai tersebut.
Selanjutnya, berganti gantian pawai pejalan kaki dan mobil hias yang berasal dari instansi dan lapisan masyarakat melewati panggung utama dan memberikan salam ataupun hormat kepada Gubernur dan Forkopimda yang hadir.
Masyarakat berkali-kali bertepuk tangan setiap kali ada peserta pawai yang unjuk kebolehan. Misalnya, Satpol PP Sumut yang menunjukkan gerakan-gerakan bak tentara. Sontak penonton memberi tepuk tangan yang meriah.
Sama halnya dengan Pasukan Raider 100 yang menunjukkan bagaimana mereka berformasi taktis seperti hendak menyerang sarang musuh. Masyarakat yang menyaksikan pun juga memberikan tepuk tangan yang meriah.
Tidak hanya aksi peserta, ada pula mobil hias yang sempat membagikan sayuran kepada masyarakat. Mobil hias tersebut berasal dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikuktura Sumut. Masyarakat pun langsung mengerubungi mobil hias tersebut.
Suheni, warga Medan Marelan, mengaku senang melihat karnaval tersebut. Apalagi sudah dua tahun tidak ada karnaval atau pawai mobil hias yang diselenggarakan. Dirinya pun bersama keluarga selalu menonton pawai mobil hias setiap tahun.
“Ya senang, setiap tahun ini diadakan ya, sekalian bawa keluarga, anak-anak senang lihat ini, sayangnya sudah dua tahun nggak ada pawai ini, jadi begitu dengar diadakan lagi ya senang, ” kata Suheni.
Ratna asal Nias Selatan pun merasa puas dengan pawai tersebut. Ia mengharapkan tahun depan pawai tersebut terus diadakan. “Seru ya, semoga ke depan terus diadakan dan tahun depan pandemi tidak ada lagi, ” kata Ratna.
Rian asal Tebingtinggi yang kebetulan sedang berada di Medan menyempatkan diri untuk melihat pawai tersebut. Ia berharap agar pandemi terus melandai sehingga kegiatan kegiatan seperti karnaval atau yang menimbulkan keramaian bisa terus diadakan. “Semoga pandemi terus menurun ya,” kata Rian.
Salman Tanjung, salah satu peserta pawai merasakan suasana pawai yang luar biasa. Ia mengharapkan pawai tersebut menjadi semangat baru untuk masyarakat Sumut.
“Kita merasakan semangat yang bangkit dari masyarakat Sumut, setelah kita melewati pandemi selama dua tahun, kita kembali bisa bergembira bersama, sungguh luar biasa, pengunjung pun gak kalah semangatnya melihat penampilan pawai, kita harap semangat ini terpelihara dalam mendukung program Sumut Bermartabat, ” kata Salman yang juga Analis Kebijakan Ahli Muda Subkoordinator Perencanaan dan Pelaporan Biro Administrasi Pimpinan. (RT)
