VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan secara bertahap terus melakukan gerak cepat (gercap) menyahuti keinginan Walikota Medan Bobby Nasution membenahi serta memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat kota Medan.
Gerak cepat itu, melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan termasuk pengerjaan normalisasi dan pengorekan drainase. Begitu juga pemasangan beton udit pada sejumlah jalan agar air dapat berjalan lancar tidak menimbulkan genangan air saat hujan dan debit air meningkat.
Kadis PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, S.STP., M.SP melalui Kabid alat berat Mhd Risawan Nasution, ST mengatakan hal itu pada wartawan, Kamis (22/9/2022) sehubungan persiapan Dinas PU Medan saat musim penghujan dan memuncaknya genangan air apalagi sebagian kiriman dari hilir yang tumpah ke Kota Medan.
Walaupun petugas kami terbatas, perbaikan dan perawatan jalan sarta normalisasi drainase terus berjalan dan pengerjaan dilakukan siang dan malam seperti pekerjaan di Jalan Tembakau Deli yang berada di jantung kota.
Demikian juga di lokasi rawan genangan air saat hujan dan debit air tinggi di Jalan DR Mansur, Jalan Thamrin dan beberapa lokasi titik rawan lainnya setelah dilakukan pengerjaan normalisasi drainase genangan air sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.
Untuk itu, lanjut Topan lagi, alat berat milik Dinas PU Kota Medan 80 persen bisa dioperasikan untuk normalisasi drainase yang ada di Kota Medan. Bahkan, Dinas PU Kota Medan dan pihak Kecamatan dan Kelurahan selalu berkolaborasi di lapangan.
Contohnya, saat pihak Kecamatan dan Kelurahan gotong royong menyurati Dinas PU Medan dan kami menyiapkan alat berat untuk pengorekan dan mengangkat sedimen lumpur dari drainase pada lokasi yang telah direncanakan tersebut.
Demikian juga saat pihak Satpol PP kota Medan melakukan eksekusi pembongkaran bangunan di lapangan juga berkolaborasi dan kami menyiapkan alat beratnya agar proses dapat berjalan lancar.
Berdasarkan pengerjaan dan normalisasi drainase yang telah dilakukan, selain kotoran lumpur masih banyak kotoran sampah dari masyarakat yang berada di dalam air. Sampah inilah yang menimbulkan penyumbatan sehingga air tidak berjalan lancar dan kerap menimbulkan genangan saat hujan mengalami peningkatan.
Kadis Pu Kota Medan minta kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk pro aktif selalu menghimbau kepada warga dan melarang jika kedapatan membuang sampah ke dalam parit.
“Kami minta kepada warga membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh Dinas terkait di tempat yang telah disiapkan,” Imbuhnya.
Kepada warga yang telah mengerti dan paham yang tidak membuang sampah ke parit, Topan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih karena secara tidak langsung sudah meminimalisir kemungkinan genangan air dalam drainase saat curah hujan meningkat. (V24/RT)