Charles Sirait Siapkan Pelatihan Ternak Babi Modren bagi Masyarakat Toba

Toba96 views

VIRAL24.CO.ID – TOBA – Charles Sirait putra Toba, Bakal calon bupati (Bacabup) Toba 2024-2029 yang saat ini tinggal di Jakarta telah membeli beberapa ekor induk babi dari masyarakat Toba di pertengahan bulan September 2022. Induk tersebut ditempatkan di salah satu peternakan modern milik Bisman Sirait di kecamatan Bonatua Lunasi.

Rencana induk ini dipersiapkan untuk dapat menghasilkan anakan babi sehingga dapat menjadi sarana pelatihan dan pendidikan masyarakat Toba bagaimana memberikan pengetahuan beternak babi secara modern dan berdasarkan management perusahaan.

“Kita harus meninggalkan cara-cara konvensional yang bilamana dihitung tak demikian menguntungkan dan tidak merangsang masyarakat untuk berani berinovasi dalam beternak Babi,”Jelas Charles Sirait kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Charles Sirait berpesan kepada media dan juga kepada Firman Sinaga Ketua Komunitas Pembangunan Berkelanjutan Rakyat Toba (KPBRT), induk ternak babi ini bukan untuk tujuan pecitraan palsu melainkan niat tulus membangun Toba.

Tambahnya, seorang Bupati harus mampu menciptakan APBD yang Inovative untuk kepentingan masyarakat, bukan APBD copy paste yang tak pernah berubah dari tahun ke tahun dan dari bupati yang satu ke bupati berikutnya.

Lanjutnya, indukan ternak babi ini supaya dapat menghasilkan anakan, kita akan bekerja sama dengan pak Bisman Sirait anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Toba peternak babi modern yang tinggal di kecamatan Bona Tua Lunasi. Pak Bisman akan melakukan breeding (pengawinan) terhadap indukan babi yang telah siap kawin.

“Dalam waktu dekat berencana akan memilih beberapa warga Toba untuk dikirim pelatihan ke tempat peternakan babi modern. Ke depan, kita harus rencanakan Toba harus dapat menjadi sentra produksi ternak babi secara modern dan juga dapat membantu dalam merencanakan Toba dalam pembangunan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System/UsahaTani Terpadu),” Jelas Charles.

Charles berharap berikan pengetahuan ke masyarakat, sistem ini akan dapat menghasilkan kompos dan meningkatkan penggunaan limbah-limbah pertanian hingga produksi gas sehingga kelak masyarakat dapat mandiri karena telah memiliki ketersedian pupuk organik salah satunya.

Bila keluarga petani atau kelompok petani memiliki 40 ekor babi di kandangnya, paling tidak setiap bulan akan dapat jual babi 10 ekor dan perkiraan pendapatan petani dapat mencapai minimal 15 juta sebulan. Selain itu kelak, pabrik pellet milik masyarakat dapat berkembang di masyarakat dan tak perlu beli pakan dari Medan. Selain itu hasil bahan baku untuk pakan ternak kan sudah banyak tersedia di Toba.

Charles Sirait berpesan, jangan kita merebut kekuasaan karena kekuatan uang, kita harus yakinkan masyarakat, pembangunan yang mana yang sangat diinginkan masyarakat. Pemerintah harus dapat memberikan solusi ke masyarakatnya bukan memaksakan keinginan pemerintah.

Saya harus akui, bupati yang paling berhasil membangun Toba adalah pak Monang Sitorus, kekurangan setiap Bupati akan kita benahi sehingga Toba dapat maju sesuai keinginan masyarakat. Tentang kegagalan menciptakan Toba sentra baru ternak babi, itu tak perlu dikawatirkan. Bila saya terpilih jadi Bupati ada Dinas Pertanian untuk memberikan pelatihan dan perencanaan matang, ada Dinas Koperindag untuk cari pasar, ada Dinas Pemerintahan Desa dan ada banyak lagi sumber daya pendukung.

Contoh, rendahnya harga Jahe saat ini, Dinas Koperindag harus kerja cari pasar, baik pasar dalam negeri dan luar negeri atau bagaimana ciptakan produksi turunan Jahe. Jangan kita biarkan dinas dinas itu tidur, mereka harus kita ajak untuk creative dan innovative membuat usulan yang nyata dan bukan untuk mikirin Proyek. Toba harus maju, kita lupakan cara cara lama, Ungkap Charles Sirait. (Herbert Situmorang)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *