VIRAL24.CO.ID – SIBOLGA – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi salurkan 800 asuransi jiwa untuk para nelayan di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. Dua daerah ini menurutnya punya peran penting terhadap suplai ikan di Sumut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hasil tangkapan ikan di Kota Sibolga sekitar 30.517 ton tahun 2019, sedangkan Tapanuli Tengah (Tapteng) sekitar 38.348 ton. Ini membuat kedua Kedua daerah menjadi salah satu penghasil terbesar ikan di Sumut.
“Sebagian besar ikan di Sumut berasal dari sini, kalau suplainya bermasalah pasti mempengaruhi daerah lain, kita perlu jaga itu termasuk menjaga nelayan-nelayan kita,” kata Edy Rahmayadi, usai salat subuh berjemaah di Masjid Agung Sibolga, Jalan S Parman, Kota Sibolga, Rabu (2/8).
Ada 300 asuransi jiwa yang diserahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk para nelayan di Sibolga, sementara 500 lagi diberikan untuk nelayan di Tapteng. Penyaluran bantuan ini dilakukan setiap tahun untuk menjamin keselamatan para nelayan.
“Setiap tahun kita bagikan ke seluruh daerah di Sumut, bukan cuma Sibolga dan Tapteng untuk menjamin jiwa para nelayan kita,” kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Menurut keterangan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut Hamdan Sukri Siregar, tahun ini Pemprov membagikan 6.000 asuransi jiwa kepara para nelayan. Program ini dilakukan karena cukup tingginya angka kecelakaan nelayan.
“Tiap tahun kita salurkan 6.000 asuransi, agar memberikan jaminan pada nelayan, karena kita tahu peran mereka sangat penting untuk Sumut,” kata Hamdan.
Selain menyerahkan asuransi, Edy Rahmayadi juga memberikan santunan kepada anak yatim. Bersama rombongan, Edy kemudian berjalan kaki menuju Pasar Baringin, Sibolga, untuk mengecek langsung harga-harga bahan makanan. (RT)