SDM PKH Kabupaten Asahan Verval Data Kemiskinan Menggunakan Aplikasi SIKS Mobile

Asahan65 views

VIRAL24.CO.ID – ASAHAN – Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Asahan dengan penuh semangat laksanakan tugas verifikasi dan validasi data kemiskinan. Dasar perintah tugas ini tertuang dalam surat Dir. Jamsos Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial nomor 1475/3.4/DI.01/8/2023 tanggal 25 Agustus 2023 tentang Penugasan Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan. Kegiatan verval tersebut dimulai dari 25 Agustus 2023 sampai dengan 28 Agustus 2023.

Sri Muliana Lubis Selaku Kordinator PKH Kabupaten Asahan menjelaskan Aplikasi SIKS Mobile dibuat oleh Kementerian Sosial untuk melakukan pendataan target verval. Dan hanya petugas-petugas yang ditunjuk yang dapat mengakses dan mengoperasikannya. Aplikasi ini berjalan di sistem operasi android dan membutuhkan koneksi internet. Sehingga jika di suatu daerah verval tidak ada koneksi internet, kita tidak bisa menggunakan aplikasi SIKS Mobile.

Selanjutnya, Lokasi tugas verval setiap SDM PKH sudah disesuaikan dengan domisili atau KTP masing-masing. Tujuannya agar antara rumah dengan lokasi verval tidak terlalu jauh. Setiap SDM PKH mendapat tugas verval yang jumlahnya beraneka ragam, mulai dari 30 sampai dengan 40 orang.

Sebelum turun ke lapangan, SDM PKH berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu Camat dan Kepala Desa/Lurah beserta jajarannya sesuai penempatan wilayah verval. Hal ini bertujuan agar beliau mengetahui dan turut mendukung kegiatan verval ini. Sehingga verval berjalan maksimal dan diharapkan selesai sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh Kementerian Sosial,”ungkap Yana.

“Adapun tujuan kegiatan verifikasi dan validasi data kemiskinan ini antara lain untuk mengecek keberadaan, mencatat kondisi sosial ekonomi, mengisi beberapa isian dalam kuesioner, dan memotret rumah tempat tinggal nama-nama yang masuk dalam BNBA. Verval ini tidak serta merta bertujuan untuk memberi bantuan sosial,”terang Yana.

Helmi Sitorus Selaku Korcam PKH Air batu menyampaikan, Dari hasil verval yang sudah berjalan, ada diantaranya yang sudah meninggal dunia, pindah alamat, tidak ditemukan, mampu sosial ekonomi, pengusahan sukses, ada juga yang merupakan aparatur desa dan seorang PNS/TNI/POLRI. Dari kondisi-kondisi tersebut, selanjutnya kami catat dan kami laporkan melalui aplikasi SIKS Mobile sesuai SOP yang telah ditentukan serta sesuai dengan kondisi di lapangan yang sebenar-benarnya.

“Kendala di lapangan yang kami alami antara lain ada beberapa daerah yang tidak ada koneksi internet, sehingga kami merekap dan foto secara manual, selain itu saat ini sudah memasuki musim penghujan akan tetapi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap melaksanakan tugas ini sampai akhir,”ungkapnya.(Kirun)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *