VIRAL24.CO.ID – KENDAL – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal di jalan Gajahmada, Karangsari, Kendal yang telah selesai dibangun, kini resmi dibuka, Selasa (29/8/2023). Pembukaan dilakukan Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Acara pembukaan perpusda dihadiri Anggota DPR RI, Mujib Rohmad,Perwakilan MURI Sari Widayanti, Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii dan perwakilan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Kendal, Akhmat Suyuti, Ketua Komisi A, Munawir bersama Anggota lainnya diantaranya Rubiyanto, Abu Suyudi dan lainnya, Sekda Kendal, Sugiono, jajaran Kepala OPD terkait, Ketua MUI Kendal, KH Asro’i Thohir, Ketua FKUB Kendal, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dan juga masyarakat Kendal.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan plakat Rekor MURI, oleh perwakilan MURI kepada Bupati Kendal, sebagai Perpustakaan terluas se-Indonesia Tingkat Kabupaten.
Perwakilan MURI, Sari Widayati menyampaikan, Perpusda Kendal mencatatkan namanya sebagai Perpustakaan Daerah terluas di Indonesia. Rekor ini tercatat di MURI dengan nomor 11.185
Sebelum rekor ini, sudah banyak karsa atau karya dari Kabupaten Kendal yang tercatat di MURI,” kata Sari Widayati.
Diantara rekor yang pernah diraih yakni, senam SKJ dan Poco-Poco dengan peserta terbanyak pada Oktober 2002, gandengan tangan terpanjang sepanjang 31 kilometer pada Maret 2004, bakar jagung terpanjang pada Juni 2004, sepeda santai dengan peserta terbanyak pada 2005, pengajian serentak di 285 kelurahan/desa pada Juli 2008, mencabut duri ikan dengan peserta terbanyak pada 2011, lomba memancing kakap putih dengan peserta terbanyak tingkat nasional pada November 2016 dan minum kopi wanita terbanyak pada Februari 2022.
“Hari ini, 29 Agustus 2023 kami kembali mencatat rekor baru yakni, gedung perpustakaan terluas tingkat daerah se-Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pencatatan rekor baru ini diperkuat dengan rekomendasi dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang memberikan nilai lebih pada gedung Perpusda Kendal.
“Gedung ini tidak hanya sebagai sarana baca tapi juga sebagai creative hub bagi kegiatan positif masyarakat,” terang dia.
“Alhamdulillah perpusda ini tercatat sebagai perpustakaan terluas tingkat kabupaten kota se-Indonesia, dan disitu ada poin-poinnya. Diantaranya memiliki bangunan yang bagus, yang megah, juga isinya bagus. Mudah-mudahan bisa menginspirasi kami khususnya jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal dalam membangun. Jadi harus memiliki nilai tambah,” ungkap Dico.
Sebelumnya Bupati mengatakan, segala yang akan dibangun di Kendal akan berdampak kepada peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Jadi dengan dibangunnya perpusda bukan hanya tempat untuk membaca. Namun juga sudah seperti kreatif haq bagi anak muda untuk bisa meningkatkan kreativitasnya, eksplorasinya juga bisa ditingkatkan di sini, karena banyak sekali tempat-tempat yang disiapkan di perpusda, yang bisa meningkatkan kreativitas anak muda,” ujarnya.
Sementara dalam sambutannya Bupati juga mengaku mendapat masukan dari masyarakat, yang menyatakan pembangunan perpustakaan daerah tersebut menghabiskan biaya hingga ratusan miliar rupiah.
“Perlu saya luruskan di sini, bahwa pembangunan perpusda menghabiskan anggaran tidak lebih dari Rp 15 miliar. Dari angka tersebut Rp 10 miliar merupakan bantuan dari pemerintah pusat dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi kita hanya mengeluarkan anggaran sekitar Rp 5 miliar saja,” jelasnya.
Perpusda yang dibangun di atas lahan seluas 4.600 meter persegi, dengan luas bangunan 2.000 meter persegi dalam dua lantai tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas baca yang santai dan tenang, tempat podcast, tempat audio visual, tempat untuk rapat atau pertemuan, ada tempat bermain anak, dan juga tempat khusus difabel.
“Jadi di perpusda ini bisa untuk belajar, juga untuk bekerja. Dan di halaman kita buat taman yang dilengkapi dengan lampu, sehingga membuat para pengunjung betah,” imbuh Bupati. (Muhamad Rohadi)
