Pengamanan Ketat Debat Publik II Pilgub Sumut

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Debat Publik II Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara digelar pada Rabu malam, 6 November 2024, di Hotel Santika Dyandra, Medan. Untuk memastikan acara berlangsung lancar dan aman, Polda Sumut mengerahkan 489 personel dengan pengamanan terbagi menjadi tiga ring, mencakup area dalam dan luar hotel hingga pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi debat.

Sebanyak 42 personel dari Subsatgas Intel ditempatkan di Ring I yang meliputi lobi dan ruang debat, serta Ring II yang mencakup area parkir dan drop-off. Sementara itu, Subsatgas Binmas menurunkan 5 personel untuk memberikan pengamanan dan imbauan di sekitar area luar hotel. Guna meningkatkan kesiagaan, Subsatgas Pam Objek Giat (Ditsamapta) menerjunkan 200 personel yang ditempatkan di berbagai titik: 30 di lobi dan ruang debat, 70 di area luar hotel, dan 100 personel siaga di Lapangan Benteng.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menegaskan pentingnya menciptakan kondisi kondusif selama tahapan Pilkada. “Kami mengajak masyarakat dan seluruh pendukung pasangan calon untuk menjaga situasi tetap aman dan damai serta menghindari segala bentuk provokasi maupun berita hoax. Kepolisian akan memastikan keamanan seluruh rangkaian kegiatan, sehingga acara debat ini dapat berjalan dengan tertib,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Selain pengamanan fisik, Polda Sumut menyiapkan langkah pencegahan dengan menempatkan Subsatgas Siber dan Subsatgas Pidum. Sebanyak 20 personel Subsatgas Siber ditempatkan di Ring I dan II untuk memantau aktivitas digital selama acara, sedangkan 20 personel Subsatgas Pidum dikerahkan untuk mengantisipasi potensi tindakan pidana. Pemeriksaan ketat melalui alat deteksi logam di area masuk hotel juga diterapkan oleh Subsatgas Pam Objek Penting bersama tim sterilisasi dari Subsatgas Aksi Khusus.

Tidak hanya berfokus pada pengamanan, Subsatgas Binmas turut melakukan edukasi kepada masyarakat dan pendukung pasangan calon dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024. Mereka memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga ketertiban, menghindari ujaran kebencian, dan tidak menyebarkan hoax. Upaya ini bertujuan agar masyarakat Sumatera Utara dapat mendukung Pilkada yang damai dan tertib, sehingga pesta demokrasi berjalan lancar. (V24/MA)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *