VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Anggota Bawaslu Sumut Suhadi S Situmorang mengungkapkan bahwa dalam pemetaan kerawanan yang dilakukan Bawaslu, Provinsi Sumatera Utara masuk ke dalam kategori rawan sedang.
Demikian disampaikannya pada saat memaparkan pemetaan kerawanan tingkat Provinsi Sumatera Utara pada kegiatan Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Sumatera Utara pada Kamis (19/9/2024) di Hotel Karibia Medan.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Provinsi Sumatera Utara ini menyatakan bahwa pemetaan kerawanan dilihat dari tahapan dan dimensi yaitu sosial politik pencalonan, kampanye dan pungut hitung.
Untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Suhadi menyebut ada 1 kabupaten yang masuk kategori rawan tinggi, 25 Kabupaten/Kota rawan sedang dan 7 kabupaten/kota rawan sedang.
“Kabupaten yang masuk kategori rawan tinggi yaitu Nias Barat, maka Nias Barat harus kerja keras melakulan antisipasi kerawanan tersebut,” katanya.
Terhadap kerawanan yang berpotensi muncul tersebut, Suhadi menjelaskan bahwa Bawaslu telah menyusun langkah-langkah antisipasi sebagai bentuk mitigasi dan pencegahan baik dari potensi kerawanan penyelenggaraan pemilu, potensi kerawanan sosial politik maupun potensi kerawanan konstestasi. Suhadi juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilihan.
“Maka perlu membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilihan, sekaitan dengan itu Bawaslu Sumut mempunyai 3 program unggulan bagaimana melibatkan masyarakat ikut serta berperan dalam pengawasan pemilihan yaitu Kampung Pengawasan, Bawaslu Goes to Campus dan Konsolidasi kader SKPP dan P2P,” ungkapnya.
Diakhir penjelasannya Suhadi berharap agar pemetaan kerawanan yang telah disusun Bawaslu menjadi referensi untuk pengawasan yang lebih ketat. (Vin)