VIRAL24.CO.ID – LINGGA – Ketua kordinator Melayu Raya Kabupaten Lingga angkat bicara terkait beberapa kasus besar yang ada, dugaan korupsi di pemerintahan Lingga pada tahun 2024 tidak pernah tersentuh hukum di Kejari kabupaten Lingga.
Ketua Koordinator Melayu Raya, Zuhardi yang sering menyuarakan kebijakan pemerintah Lingga, selama ini di nilai dalam kebijakan pemerintah tersebut banyak melanggar dan bertentangan dengan hukum.
“Saya menilai, Kejakasaan Lingga tak punya nyali dalam menangani kasus besar di kabupaten Lingga ini, hanya berani dan punya nyali menangani kasus kasus-kasus kecil seperti salah satu kasus KONI dengan kerugian negara sebesar Rp.546.657.500 rupiah,” Ucap Zuhardi via Whatsap, Selasa (14/1/2025).
Selanjutnya Zuhardi, akan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga pada hari Kamis mendatang pada tanggal 16 Januari 2025 guna untuk mempertanyakan hasil rekaman vidio cctv yang diserahkan kepada Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukan beberapa oknum petinggi di pemerintahan kabupaten Lingga.
Zuhardi juga menyampaikan, jika kasus ini hanya berjalan di tempat maka kuat dugaan kasus tersebut ada kaitannya dengan vidio cctv tersebut yang menyebutkan ada keterlibatan beberapa orang dari oknum penegak hukum di kabupaten Lingga ini yang ikut terlibat jika kasus ini dilanjutkan.
“Seperti di rekaman cctv tersebut sang penguasa di pemerintahan kabupaten Lingga ini menyebutkan jatah untuk beberapa orang penegak hukum, seperti yang di sampaikan penguasa kabupaten Lingga yang di hadiri 5 orang dua orang tersebut mengunakan pakaian dinas pemerintahan Lingga.
Rekaman cctv tersebut yang saya serahkan kepada Kejari Lngga, pada saat melakukan aksi demo di depan Kejari Lingga pada tanggal 18 Desember 2024, dan 3 hari lagi sudah masuk 1 bulan, Cetus Zuhardi dengan nada kesal.
Bila perlu nantik saya akan mengerahkan seluruh anggota Melayu Raya di kabupaten Lingga ini sebanyak 5000 orang akan saya bawa untuk melakukan aksi demo yang kedua di depan kantor Kejari Lingga. (Taufik)