VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat Penanganan Covid-19 varian Omicron dan Percepatan Vaksinasi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (20/12). Dalam pertemuan tersebut, langkah antisipasi ketat dinilai perlu seiring pencapaian target 70% vaksin hingga akhir tahun.
Hadir di antaranya Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Danlantamal I/Belawan Laksma TNI Achmad Wibisono, unsur Forkopimda Sumut, jajaran Satgas Covid-19 Sumut, serta seluruh kabupaten/kota yang mengikuti melalui konferensi jarak jauh.
“Untuk kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ini kita sudah laksanakan di awal Desember (2021). Kita lakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat. Terkhusus soal Covid-19 ditambah dengan varian baru (omicron) yang harus kita antisipasi,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Selanjutnya, kata Gubernur, menjelang perayaan Nataru 2021-2022, pembatasan kegiatan masyarakat akan diterapkan dengan meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah jika urusannya tidak penting. Karena itu, ia mengimbau warga agar menahan diri dan tidak keluar rumah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Dari laporan diterima Gubernur, masih ada 13 kabupaten/kota yang data vaksinasi belum mencapai 70%. bahkan ada tiga kabupaten yang angkanya di bawah 60% dari jumlah penduduk penerima vaksin. Meskipun secara total (rata-rata), Sumut sudah berada di angka 70,8%.
Senada dengan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan, rencana peningkatan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan melalui operasi yustisi yang selama ini memang sudah berjalan. Karena itu, untuk menindaklanjuti arahan Gubernur, pihaknya bersama TNI siap mendukung peningkatan langkah penegakan disiplin protokol kesehatan.
Sedangkan terkait vaksinasi, lanjut Panca, pihaknya bersama Kodam I/BB menyampaikan strategi manajemen dalam rangka pemetaan persentase berdasarkan administrasi, mulai dari kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan. Sementara Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin menyampaikan perlunya tindaklanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo untuk memaksimalkan vaksinasi hingga mancapai target 70% hingga akhir tahun. Namun dalam hal pelaksanaannya harus ada antisipasi agar tidak gaduh dan datanya terukur. (VIN)