DPRD Medan Masih Temukan Pungli dan Calo Pengurusan Admiduk di Disdukcapil Medan

Politik35 views

VIRAL24.CO.ID – Medan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan masih menemukan adanya praktik pungutan liar (pungli) di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan. Calo-calo berkeliaran menawarkan diri untuk memproses dan mempercepat pengurusan keluarnya e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan lain-lain.

“Calo dan pungli ini berasal dari masyarakat dan juga oknum instansi Disdukcapil sendiri. Terkesan pihak Pemko Medan melakukan pembiaran,”kata anggota DPRD Medan Edi Saputra SE kepada wartawan, Minggu (3/01/21).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, permasalahan administrasi kependudukan (adminduk) sudah disampaikan Fraksi PAN DPRD Medan pada paripurna Ranperda tentang penyelenggaraan Adminduk.

“Fraksi PAN DPRD kota Medan meminta Disdukcapil untuk lebih lebih meningkatkan pelayanan dan pengawasan dalam permasalahan ini,”ujar Edi Saputra yang didaulat sebagai juru bicara Fraksi PAN DPRD Medan saat membacakan pandangan fraksi di paripurna kemarin.

Dia menambahkan, kelurahan dan kepala lingkungan yang langsung berhubungan dengan masyarakat menjadi pilar terdepan di dalam penanganan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil.

“Salah satu upaya meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam memaksimalkan pelayanan adalah dengan memotong jalur birokrasi dan mengurangi beban persyaratan kepada masyarakat. Kami meminta kepada pemerintah kota medan melalui Disdukcapil untuk mengurangi beban-beban persyaratan yang dianggap susah dan rumit bagi masyarakat,”ungkap Anggota Komisi I DPRD Medan ini.

Khususnya terkait dengan persyaratan administrasi yang terlalu banyak dalam hal pembuatan akte kelahiran. Disdukcapil dimohonkan untuk jemput bola dalam penanganan masalah ini. “Sampai dengan sekarang ini, walaupun kita akui Disdukcapil kota Medan terus memperbaiki pelayanan di tengah masyarakat, namun masih juga kita dapatkan keluhan masyarakat mengenai pelayanan adminsitrasi kependudukan yang lamban dan bertele-tele, khususnya dalam hal pencetakkan e-ktp,”imbuh Edy Saputra seraya berharap Disdukcapil memperbaiki kinerja dan menambah tenaga penunjang dan pekerja, maka akan banyak masyarakat yang akan dilayani dalam pengurusan administrasi kependudukan. (Vin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *